Minggu, 28 Juli 2013

Panduan sholat witir

Panduan Sholat Witir

Ditulis oleh Dewan Asatidz

Sholat witir hukumnya sunnah
muakkadah. Salat Witir disunnahkan
setiap hari dan tidak hanya pada
bulan Ramadhan. Witir artinya ganjil.
Maka jumlah rakaatnya minimum satu
rakaat dan maksimum 11 rakaat.
Yang paling sempurna adalah 3
rakaat. Bila melaksanakan witir lebih
tiga rakaat, maka dilakukan setiap
dua rakaat salam dan ditutup dengan
satu rakaat. Bila melaksanakan tiga
rakaat boleh dilakukan langsung
rikaat seperti sholat maghrib. Tetapi
sebagian ulama melihat bahwa dipisah
lebih utama, yaitu dua rakaat salam
lalu satu rakaat, karena ada hadist
yang mengatakan "Janganlah
menyamakan witirmu dengan
Maghrib".
Hadist tersebut diriwayatkan oleh
Baihaqi dan beliau berkata rawinya
bisa dipercaya. Akan tetapi tiga
rakaat berturu-turut lebih utama
dibandingkan hanya satu rakaat.
Qadli Abu Tayyib mengatakan bahwa
witir satu rakaat hukumnya makruh.
Tentu ini bertentangan dengan
hadist sahih riwayat Abu Dawud
yang mengatakan "Barangsiapa ingin
witir 5 rakaat silahkan, barangsiapa
ingin witir 3 rakaat silahkan dan
barangsiapa ingin witir 1 rakaat
silahkan".
Waktunya adalah mulai setelah salat
Isya' sampai dengan salat Subuh.
Kalau seseorang merasa khawatir
akan tidak melaksanakan salat witir
di tengah atau akhir malam, maka ia
sebaiknya melaksanakannya setelah
salat Isya', atau setelah salat
Tarawih pada bulan Ramadhan.
Dalam sebuah hadis, Rasulullah
bersabda, "Barangsiapa mengira
tidak akan bangun malam, maka
hendaknya ia berwitir pada awal
malam, barangsiapa merasa yakin
bisa bangun malam, maka hendaknya
ia berwitir di akhir malam karena
salat akhir malam dihadiri
malaikat" (H.R. Muslim, Ahmad,
Tirmizi).
Sholat witir tidak disunnahkan
berjamaah, kecuali bersama dengan
sholat tarawih. Surat yang
disunnahkan dibaca dalam witir 3
rakaat adalah "Sabbih-isma
Rabiika", Al-Kafiruun dan rakaat
ketiga al-Ikhlas dan Muawwidzatain.
Dalam witir juga disunnahkan
melakukan qunut seperti qunut sholat
Subuh bagi yang melakukannya. Para
ulama berbeda pendapat mengenai
waktu dan tata cara qunut dalam
witir. Madzhab Syafii mengatakan
qunut dalam witir hanya dilakukan
pada pertengahan kedua bulan
Ramadhan, tempatnya setelah saat
I'tidal sebelum sujud pada rakaat
terakhir, sesuai yang dilakukan Ubay
bib Ka'b. Madzhab Hanafi melakukan
qunut pada setiap sholat witir
sebelum ruku' setelah membaca surah
pada rakaat terakhir. Hanbali
melakukan qunut setiap witir bulan
ramadhan dengan tatacara seperti
madzhab Syafi'i.
Setelah sholat witir disunnahkan
membaca do'a sesuai hadist sahih
riwayat Abu  Dawud:
ِﻚِﻠَﻤْﻟﺍ َﻥﺎَﺤْﺒُﺳ ِﺱﻭُّﺪُﻘْﻟﺍ 3) kali)
ﻲِّﻧﺇ َّﻢُﻬَّﻠﻟﺍ ﻙﺎَﺿِﺮِﺑ ُﺫﻮُﻋَﺃ ْﻦِﻣ ﻚِﻄَﺨَﺳ
ﻚِﺗﺎَﻓﺎَﻌُﻤِﺑَﻭ ْﻦِﻣ ُﺫﻮُﻋَﺃَﻭ ﻚِﺘَﺑﻮُﻘُﻋ
ﻚْﻨِﻣ ﻚِﺑ ﺎَﻟ ﻲِﺼْﺣُﺃ ﻚْﻴَﻠَﻋ ًﺀﺎَﻨَﺛ َﺖْﻧَﺃ
ﺎَﻤَﻛ ﻰَﻠَﻋ ﺖْﻴَﻨْﺛَﺃ ﻚِﺴْﻔَﻧ .
Para ulama berbeda pendapat
mengenai seseorang yang yang
berwitir pada awal malam lalu tidur
dan bangun di akhir malam dan
melakukan sholat. Sebagian ulama
berpendapat bahwa batal witir yang
telah dilakukannya pada awal malam
dan di akhir malam ia menambahkan
satu rakaat pada sholat witirnya,
karena ada hadist yang mengatakan
"tidak ada witir dua kali dalam
semalam". Witir artinya ganjil, kalau
ganjil dilakukan dua kali menjadi genap
dan tidak witir lagi, maka ditambah
satu rakaat agar tetap witir.
Pendapat in diikuti imam Ishaq dll.
Redaksi hadist tersebut sbb:
Dari Qais bin Thalk berkata suatu
hari aku kedatangan ayahnya Thalq
bin Ali di hari Ramadhan, lalu beliau
bersama kita hingga malam dan
sholat (tarawih) bersama kita dan
berwitir juga. Lalu beliau pulang ke
kampungnya dan mengimam sholat lagi
dengan penduduk kampung hingga
sampailah sholat witir, lalu beliau
meminta seseorang untuk mengimami
sholat witir "berwitirlah bersama
makmum" aku mendengar Rauslullah
s.a.w. bersabda "Tidak ada witir dua
kali dalam semalam" H.R. Tirmidzi, Abu
Dawud, Nasai, Ahmad dll.
Pendapat kedua mengatakan tidak
perlu witir lagi karena sudah witir di
awal malam. Ia cukup sholat malam
tanpa witir. Alasannya banyak sekali
riwayat dari Rasulullah s.a.w.
mengatakan bahwa beliau melakukan
sholat sunnah setelah witir.
Pendapat ini diikuti Malik, Syafii,
Ahmad, Sufyan al-Tsuari dan Hanafi.

Rabu, 24 Juli 2013

Wirid al waqiah

MANFAAT WIRID AL WAQI’AH:
Barangsiapa membaca surat Al-
Waqi’ah pada setiap hari dan
malam sebanyak 40 kali, selama
40 hari pula, maka Allah
rezekinya mengalir terus dari
berbagai penjuru.
Berpuasa selama seminggu
dimulai pada hari Jumat. Setiap
selesai sholat fardhu bacalah
Surat Al-Waqi’ah ini sebanyak 25
kali hingga sampai malam Jumaat
berikutnya. Pada malam Jumaat
berikutnya, selepas sholat
Maghrib bacalah surah ini
sebanyak 25 kali, selepas sholat
Isya’ bacalah surah ini 125 kali
diikuti dengan sholawat Nabi 1000
kali. Setelah selesai amalan,
hendaklah memperbanyakkan
sedekah. Kemudian jadikan surah
ini amalan rutin pada waktu pagi
dan petang. Insya’Allah rezeki
akan mengalir seperti air bah.
Berpuasa selama 7 hari, di mulai
pada hari Jumat berakhir pada
hari Kamis. Puasanya “tidak
memakan sesuatu yang
bernyawa / tidak makan ikan,
daging, segala heiwan, hanya
makan sayur-sayuran saja. Dalam
7 hari itu, sesudah solat fardhu,
membaca surat Al-Waqi’ah
sebanyak 25 kali. Apabila bacaan
tersebut di mulai setelah sholat
fardhu Subuh pada hari Jumaat
pertama, maka diakhirilah
pembacaan Al-Waqi’ah itu pada
setelah fardhu Isya’ pada Jumaat
berikutnya. Pada malam Jumat
terakhir ini hendaklah membaca
surah Al-Waqi’ah sebanyak 125
kali kemudian shlawat 1000 kali.
Insya’Allah tidak akan mengalami
kemiskinan seumur hidup.
Bila orang membiasakan
membaca surat ini setiap malam
satu kali, maka dia dijauhkan dari
kemiskinan. Bila di baca 14 kali
setiap selesai solat Asar, maka
akan memperoleh kekayaan yang
berlimpah ruah. Jika di baca
surah ini sebanyak 41 kali segala
hajat yang berkaitan dengan
rezeki akan terkabul.
Surat ini jika dibaca di sisi
orang yang sedang sekaratul
maut, insyaAllah akan
mempermudah roh keluar dari
jasadnya. Jika dibaca di sisi orang
sakit, diringankan sakitnya. Jika
di tulis, kemudian dipakaikan
kepada orang yang hendak
bersalin, InsyaAllah segera
melahirkan dengan mudah.
Jika membaca surat ini
sebanyak 3 kali selepas solat
subuh dan 3 kali selepas sholat
Isya’. Insya Allah dalam waktu
setahun ia akan di jadikan
seorang hartawan yang
dermawan.
Adapun doa setelah membaca
Surat Al-Waqi'ah lafaznya seperti
dibawah ini:
ِﻢْﺴِﺑ ِﻪّٰﻠﻟﺍ ِﻢْﻴِﺣَّﺮﻟﺍ ِﻦٰﻤْﺣَّﺮﻟﺍ
َّﻢُﻬّٰﻠﻟﺍ ﺎَﻨَّﺑَﺭ ْﻝِﺰْﻧَﺃ َﻦِﻣًﺓَﺪِﺋﺎَﻣﺎَﻨْﻴَﻠَﻋ
ُﻥْﻮُﻜَﺗِﺀﺎَﻤَّﺴﻟﺍ ﺎَﻨَﻟ
َﻚْﻨِﻣًﺔَﻳَﺃَﻭﺎَﻧِﺮِﺧٰﺃَﻭﺎَﻨَﻟَّﻭَﻷﺍًﺪْﻴِﻋ َﺖْﻧَﺃَﻭﺎَﻨْﻗُﺯْﺭﺍَﻭ
َﻦْﻴِﻗِﺯﺍَّﺮﻟﺍُﺮْﻴَﺧ
َّﻢُﻬّٰﻠﻟَﺍ ْﻥِﺇ َﻥﺎَﻛ ﻲِﻓﺎَﻨُﻗْﺯِﺭ ِﺽْﺭَﻷْﺍ ُﻪْﺟِﺮْﺧَﺄَﻓ ْﻥِﺇَﻭ
َﻥﺎَﻛ ﻰِﻓﺎَﻨُﻗْﺯِﺭ ُﻪْﻟِﺰْﻧَﺄَﻓِﺀﺎَﻤَّﺴﻟﺍ
ْﻥِﺇَﻭ َﻥﺎَﻛ ﻰِﻓﺎَﻨُﻗْﺯِﺭ ُﻪْﻌِﻠْﻃَﺄَﻓِﺮْﺤَﺒﻟْﺍَﻭِﺀﺎَﻣْﺍ ْﻥِﺇَﻭ
ُﻪْﺑِّﺮَﻘَﻓﺍًﺪﻴِﻌَﺑﺎَﻨُﻗْﺯِﺭ َﻥﺎَﻛ
ْﻥِﺇَﻭ َﻥﺎَﻛ ُﻩْﺮِﺜْﻛَﺄَﻓﺎﻨَﻠْﻴِﻠَﻗﺎَﻨُﻗْﺯِﺭ ْﻥِﺇَﻭ َﻥﺎَﻛ
َﻥَﺮِﺴَﻋَﺃﺎَﻨُﻗْﺯِﺭ ُﻩﺮِّﺴَﻴَﻓ ِﻪْﻴَﻟِﺇﺎَﻨْﻠُﻘْﻨَﺘﻟْﺍَﻭﺎَﻨَﻟ
ُﺙِﺈَﺣ َﻥﺎَﻜَﻣ َﻚِﻠْﺼَﻔِﺑ َﻙِﺩﺎُﺟَﻭ َﻚِﻣَﺮَﻛَﻭ َﻚِﺘَﻤْﺣﺮِﺑ
َﻦْﻴِﻤِﺣﺍَّﺮﻟﺍ َﻢَﺣْﺭَﺍﺎَﻳ
Bismillahir rahmanir rahiim
Allahumma rabbanaa anzil
'alainaa maa 'idatam minas
samaai takuunu lanaa 'iidal li
awwalinaa
wa aakhirinna wa aayatam minka
warzuqnaa wa anta khairur
raaziqiin.
Allahumma inkaana rizqunaa fil
ardhi fa akhrijhu wa inkaana
rizqunaa fis samaai fa anzilhu
wa inkaana rizqunaa fil maai wal
bahri fa athli'hu wa inkaana
rizqunaa ba'iidan faqarribhu
wa inkaana rizqunaa qaliilan fa
aktsirhu wa inkaana rizqunaa
a'asiran fayassirhu lanaa wal
tanqulnaa ilaihi haitsu
maakaana bifadh-lika wajuudika
wakaramika birahmatika yaa
arhamar rahimin.
Artinya:
"Dengan menyebut nama Allah
yang maha Pemurah dan Pengasih"
"Ya Allah, turunkanlah untuk kami
hidangan dari langit yang akan
menjadi hari raya bagi kami, yaitu;
bagi orang-orang yang bersama
kami, dan yang hidup sesudah
kami, serta menjadi bukti
kekuasaan-Mu, berilah rezeki
bagi kami, karena Engkau sebaik-
baik pemberi rezeki."
"Ya Allah, jika rezeki untuk kami
berada dilangit, segeralah
diturunkan, jika berada di bumi,
segeralah dikeluarkan,
jika berada di dalam air dan lautan
segeralah ditampakkan padaku, jika
rezeki untuk kami berada di tempat
yang jauh,
segeralah didekatkan padaku, jika
keadaannya hanya kecil/sedikit,
maka tambahkanlah yang besar/
banyak, dan jika jalannya
sulit sampai pada kami, maka
buatlah kemudahan bagi kami,
serta pindahkanlah rezeki itu ke
tempat kami (dimana kami
berada),
dengan fadhal, belas kasihan serta kemurahan Engkau, dan dengan rahmat Engkau hai Zat Yang paling belas-kasihan.

Minggu, 14 Juli 2013

sholat taraweh

Panduan Sholat Tarawih Cetak E-mail
Ditulis oleh Dewan Asatidz   
Dari Aisyah bahwa Rasulullah s.a.w. pada suatu malam (di bulan Ramadhan) mendirikan sholat, lalu datang orang-orang pada berikutnya (ingin sholat bersama beliau). Kemudian datanglah malah ketiga atau keempat dan orang-orang pun sudah berdatangan, namun beliau tidak keluar. Saat pagi datang beliau bersabda:"Aku telah melihat yang kalian lakukan, dan aku tidak keluar karena aku takut sholat itu nantinya diwajibkan kepada kalian". (H.R. Muslim).

sholat istiharoh

Shalat Istikharah

Dari Jabir bin Abdillah radhiallahu anhu berkata:
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُعَلِّمُنَا الِاسْتِخَارَةَ فِي الْأُمُورِ كُلِّهَا كَمَا يُعَلِّمُنَا السُّورَةَ مِنْ الْقُرْآنِ يَقُولُ إِذَا هَمَّ أَحَدُكُمْ بِالْأَمْرِ فَلْيَرْكَعْ رَكْعَتَيْنِ مِنْ غَيْرِ الْفَرِيضَةِ ثُمَّ لِيَقُلْ

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْتَخِيرُكَ بِعِلْمِكَ وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيمِ فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلَا أَقْدِرُ وَتَعْلَمُ وَلَا أَعْلَمُ وَأَنْتَ عَلَّامُ الْغُيُوبِ اللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الْأَمْرَ خَيْرٌ لِي فِي دِينِي وَمَعَاشِي وَعَاقِبَةِ أَمْرِي أَوْ قَالَ عَاجِلِ أَمْرِي وَآجِلِهِ فَاقْدُرْهُ لِي وَيَسِّرْهُ لِي ثُمَّ بَارِكْ لِي فِيهِ وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الْأَمْرَ شَرٌّ لِي فِي دِينِي وَمَعَاشِي وَعَاقِبَةِ أَمْرِي أَوْ قَالَ فِي عَاجِلِ أَمْرِي وَآجِلِهِ فَاصْرِفْهُ عَنِّي وَاصْرِفْنِي عَنْهُ وَاقْدُرْ لِي الْخَيْرَ حَيْثُ كَانَ ثُمَّ أَرْضِنِي قَالَ وَيُسَمِّي حَاجَتَهُ

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengajari kami istikharah dalam setiap urusan yan kami hadapi sebagaimana beliau mengajarkan kami suatu surah dari Al-Qur’an. Beliau shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Jika seorang dari kalian menghadapi masalah maka ruku’lah (shalat) dua raka’at yang bukan shalat wajib kemudian berdo’alah: 

sholat taubat

Dalil tentang disyariatkannya Shalat Taubat

Dari Abu Bakr Ash-Shiddiq radhiallahu ‘anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Apabila ada orang yang melakukan suatu perbuatan dosa, kemudian dia berwudhu dengan sempurna, lalu dia mendirikan shalat dua rakaat, dan selanjutnya dia beristigfar memohon ampun kepada Allah, maka Allah pasti mengampuninya.” (HR. At-Turmudzi; dinilai hasan oleh Al-Albani)

sholat hajat

Tata Cara Sholat Hajat yang Mustajab dan Bacaannya

Tata Cara Benar Solat Hajat yang Mustajab dan Bacaannya

Cara Sholat HajatShalat Hajat dilakukan karena ada hajat atau keperluan, entah keperluan duniawi/ukhrawi. Agar hajat terkabul, banyak cara bisa kita lakukan diantaranya yaitu berdoa dan shalat. Sholat Hajat adalah cara khusus untuk memohon kepada Allah agar dikabulkan hajat kita, karena arti shalat secara bahasa adalah doa. Firman Allah:”Dan mintalah pertolonganlah (kepada Allah) dengan sabar dan shalat”(Al-Baqarah:45).

Sabtu, 13 Juli 2013

sholat tahajud

Sholat Tahajud

 Keutamaan, Tata Cara, Manfaat - Assalamu'alaikum wr. wb. Shalat malam, bila shalat tersebut dikerjakan sesudah tidur, dinamakan adalah shalat Tahajud, artinya terbangun malam. Jadi, kalau mau mengerjakansholat Tahajud, harus tidur dulu. Shalat malam ( Tahajud ) adalah kebiasaan orang-orang shaleh yang hatinya selalu berdampingan denganAllah SWT.
Berfirman Allah SWT di dalam Al-Qur’an :
“ Pada malam hari, hendaklah engkau shalat Tahajud sebagai tambahan bagi engkau. Mudah-mudahan Tuhan mengangkat engkau ketempat yang terpuji.”
(QS : Al-Isro’ : 79)